Perlunya Analisis Fundamental Saham

Halo!! Selamat Malam Sobat Gogo! kembali lagi dengan kultweet dari prodi Pasar Modal...

Materi malam ini seru loh sob... kuyyy pantengin terus yaa :D. Malam ini kita akan membahas perlunya melakukan analisis fundamental saham yang ingin kita beli.

Analisis Fundamental atau Fundamental Analysis adalah teknik analisa yang memperhitungkan berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri, analisis ekonomi dan pasar makro-mikro. Dari sini dapat diketahui apakah perusahaan tersebut masih sehat atau tidak. Dari pengecekan tersebut, investor dapat mengetahui mana perusahaan yang dalam kondisi baik dan bisa dipilih untuk investasi.

Apa yang Dibutuhkan untuk Bisa Melakukan Analisis Fundamental?

 Analisis Fundamenal membutuhkan data untuk bisa dianalisis. Data-data tersebut bisa sobat peroleh dari:

• Berita perusahaan bisa didapatkan dari koran, media elektronik
• Data ekonomi bisa didapatkan dari rilis Badan Pusat Statistik atau Bank Indonesia.
• Data laporan keuangan perusahaan dirilis oleh emiten setiap 3 bulan sekali (kuartalan). Bisa didapatkan di website perusahaan masing-masing atau di website Bursa Efek Indonesia

Mengapa Kita Perlu Melakukan Analisis Fundamental ?

Sebagai investor, sobat akan mendapatkan hasil keuntungan yang maksimal pada kondisi “Alam Semesta” yang mendukung. Sama seperti petani membutuhkan cuaca yang mendukung, tanah yang subur, dan penggunaan bibit terbaik akan memberikan hasil panen yang lebih berlimpah. Kondisi “Alam Semesta” inilah yang bisa sobat analisis di dalam Analisis Fundamental.

Di dalam Analisis Fundamental kita dapat melakukan analisis top-down mulai dari kondisi ekonomi negara secara makro sampai kondisi perusahaan secara mikro.

1.      Analisis Makro untuk mengetahui kondisi ekonomi negara secara keseluruhan.

Sobat perlu melihat apakah ekonomi masih bertumbuh, inflasi tidak mengancam pertumbuhan, dan sebagainya. Ekonomi negara yang bertumbuh akan mendorong pertumbuhan perusahaan.

2.      Analisis Sektoral (Industri) untuk mengetahui kondisi masing-masing industri.

Sobat perlu mengetahui apa saja sektor industri yang paling memiliki peluang untuk bertumbuh.

3.      Analisis Mikro (Perusahaan) untuk mengetahui kondisi perusahaan.

Dalam analisis mikro, yang dapat sobat lakukan misalnya dengan :

-          Mengukur kesehatan keuangan perusahaan, dilihat dari laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan.

-          Melihat kondisi manajemen, apabila perusahaan dipimpin oleh manajemen yang solid, biasanya fundamental perusahaan juga meningkat.

-          Melihat kondisi pasar dan persaingan. Beberapa hal yang dilihat, antara lain: Adakah pesaing baru yang masuk ke pasar; Apakah perusahaan meluncurkan produk baru yang inovatif, Bagaimana strategi pemasarannya, dll.

Sekian dari kultweet malam ini, sob. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di Minggu berikutnya J

Sumber : Wira, Desmond. Jurus Cuan Investasi Saham. 2016. Jakarta : Penerbit Exceed.

               - www.jagoakuntansi.com

Diringkas oleh : Yulian Widiatmoko

Desain Oleh : Tria Saraswati